Indonesia memang terkenal dengan kekayaan kulinernya. Ada banyak makanan yang jadi ciri khas bangsa kita, salah satunya adalah kerupuk.
Makan soto, mi instan atau makanan berkuah lainnya, rasanya kurang pas
kalau tidak ditemani kerupuk. Makanan ini memang ringan dan renyah,
disamping harganya yang murah meriah.
Umumnya, kerupuk dijual terpisah dalam blek (tempat kerupuk) atau
juga dijual sepaket dengan makanan, misalnya dalam bubur ayam. Tapi
pernahkah kamu bertanya dan mencari tahu, apa bahan pembuatan kerupuk?
Kerupuk yang dikonsumsi masyarakat punya beragam bentuk dan komposisi
bahan yang bermacam-macam.
Iman
(kanan) bersama Drajat melayani pembeli kerupuk ikan di Jalan Raya
Bogor, Depok, Jawa Barat, Rabu (19/10). Menurut Iman, tidak jarang
dagangannya habis terjual meski sering pula harus kembali dibawa pulang.
(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) Kali ini kita akan membahas kerupuk putih atau
kerupuk warung. Kerupuk putih biasa dibuat dengan rangkaian ikatan bulat
berbentuk mawar dan dijual dalam blek.
Seperti dilansir dari panganpedia, komposisi bahannya terdiri dari
tepung terigu, tepung tapioka, air, dan bumbu-bumbu seperti bawang
putih, gula, garam, dan penyedap rasa. Awalnya, bawang putih halus
digoreng lebih dahulu. Bawang putih kemudian dicampurkan ke dalam
bumbu-bumbu lainnya, lalu dicampurkan ke dalam tepung tapioka dan tepung
terigu dan diuleni dengan menambah sejumlah air.
Kerupuk
merupakan sajian panganan bagi pelengkap hidangan segala jenis makanan.
Tak jarang warga Indonesia menjadikan kerupuk sebagai cemilan, Sama
halnya dengan Presiden Jokowi yang memfavoritkan kerupuk menjadi
kesukaannya. (Istimewa)
Adonan tersebut dimasak dan diaduk, lalu dimasukkan ke mesin pencetak
adonan. Selesai proses pencetakan, kerupuk kembali direbus. Kerupuk
lalu dijemur agar cepat kering. Setelah kering merata, barulah kemudian
kerupuk digoreng dan dikemas dalam blek/tempat kerupuk.
Apa yang membuat kerupuk bisa mengembang saat digoreng? Pada saat
pengukusan, terjadi gelatinisasi pati. Gelatinisasi pati secara simpel
adalah kejadian membengkaknya granula pati saat pati dipanaskan.
Kejadian ini akan menyebabkan air terperangkap di dalam pati.
Kerupuk disantap bersama soto. foto: mysuperlounge
Nah, pada saat kerupuk mentah digoreng, maka air di dalam molekul
pati akan berusaha keluar sehingga mendesak pati terus-menerus. Dengan
begitu, kerupuk akan mengembang dan membentuk rongga udara. Setelah itu
jadilah kerupuk putih, kuliner favorit banyak orang yang enak disantap
dengan makanan berkuah.
sumber : bintang.com
http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id/ http://ide-peluang-bisnis.blogspot.co.id/p/jasa-pembukuan.html http://ide-peluang-bisnis.blogspot.co.id/p/program-persediaan-otomatis.html
0 Responses So Far: